“Manajemen Bencana” dengan Narasumber Syamsul Bachri, S.Si., M.Sc., Ph.D

Pada tanggal 17 Februari 2022, Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengadakan kuliah tamu bertajuk “Manajemen Bencana” yang diselenggarakan secara online. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa program tersebut dan dipandu oleh narasumber yang berpengalaman di bidang kebencanaan, yaitu Syamsul Bachri, S.Si., M.Sc., Ph.D.

Syamsul Bachri adalah seorang dosen yang memiliki latar belakang pendidikan yang luas, termasuk gelar magister dari International Academy of Technocrats (IAT) dan gelar doktor di bidang kebencanaan dari universitas ternama di Austria. Keberadaannya sebagai narasumber memberikan dimensi yang mendalam dan beragam pada topik yang dibahas.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mahasiswa tentang manajemen bencana, sebuah topik yang semakin relevan mengingat meningkatnya insiden bencana di berbagai belahan dunia. Peserta dapat memperoleh wawasan tentang strategi-strategi dalam menghadapi, merespons, dan memitigasi dampak bencana.

Melalui presentasi yang disampaikan dengan jelas dan lugas, serta diskusi yang interaktif, Syamsul Bachri membahas berbagai aspek penting terkait manajemen bencana, mulai dari pengenalan konsep bencana, analisis risiko, perencanaan mitigasi, hingga penanggulangan dan pemulihan pasca-bencana. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber, sehingga terjadi pertukaran gagasan yang bermanfaat.

Kehadiran Syamsul Bachri sebagai narasumber yang memiliki pengalaman akademis dan praktis dalam bidang kebencanaan memberikan nilai tambah yang signifikan pada kegiatan ini. Para peserta dapat memperoleh wawasan yang mendalam dan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas dan urgensi manajemen bencana.

Dengan demikian, kuliah tamu ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi platform yang berharga bagi para mahasiswa untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman mereka tentang manajemen bencana. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa depan untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik dalam menghadapi tantangan bencana di masa depan.

Demikian laporan redaksi ini kami susun. Terima kasih.

Disusun oleh: Intiha Anindya Farha