Microteaching adalah metode pengajaran yang melibatkan latihan dan peningkatan keterampilan mengajar dalam lingkungan yang terkendali
Biasanya dilakukan dalam waktu terbatas dan dengan jumlah siswa yang sedikit, biasanya berlangsung antara 5 hingga 20 menit dengan jumlah siswa 3 hingga 10 orang
Tujuan dari microteaching adalah membantu guru meningkatkan keterampilan mengajar mereka dengan berfokus pada aspek pengajaran tertentu, seperti perencanaan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan keterlibatan siswa.Selama kelas microteaching, guru diberi kesempatan untuk berlatih dan menerima umpan balik mengenai keterampilan mengajar mereka dari rekan-rekan mereka dan seorang mentor.
Umpan balik biasanya terfokus pada area perbaikan tertentu, seperti penggunaan alat bantu visual, kejelasan instruksi, dan tingkat keterlibatan siswaKelas microteaching dapat digunakan dalam berbagai lingkungan, termasuk program pelatihan guru, lokakarya pengembangan profesional, dan kursus universitas Secara keseluruhan, microteaching adalah cara yang efektif bagi guru untuk meningkatkan keterampilan mengajar mereka dan mendapatkan kepercayaan diri di kelas. Dengan berlatih dan menerima umpan balik dalam lingkungan yang terkendali, guru dapat mengidentifikasi area perbaikan dan berupaya menjadi pendidik yang lebih efektif.