Pengelolaan Lingkungan Sosial

Pada tanggal 3 Oktober 2024, sebuah workshop bertema Manajemen Pengelolaan Lingkungan Berbasis Riset telah sukses diselenggarakan di Gedung Arif Mustaqim, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Tadris IPS semester 5 dan dipandu oleh Dr. Nuansa Bayu Segara, M.Pd., yang merupakan seorang dosen di Universitas Negeri Surabaya.

Workshop ini berfokus pada pengelolaan lingkungan sosial, dengan Dr. Nuansa membawakan materi yang mendalam mengenai pentingnya riset dalam pengelolaan lingkungan. Dalam presentasinya, beliau menekankan bahwa pengelolaan lingkungan tidak hanya berkaitan dengan aspek fisik, tetapi juga melibatkan interaksi sosial dan budaya yang ada di dalam masyarakat.

Dr. Nuansa menjelaskan berbagai strategi dan pendekatan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas. Beliau juga mengajak peserta untuk aktif berpartisipasi dalam penelitian dan pengembangan program-program yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

Acara ini berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan mahasiswa untuk mendiskusikan isu-isu lingkungan yang relevan dengan konteks lokal mereka. Peserta sangat antusias dan terlibat aktif dalam diskusi, menunjukkan kepedulian mereka terhadap isu-isu lingkungan sosial.

Dengan terlaksananya workshop ini, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam studi mereka dan berkontribusi lebih besar terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di masa depan. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal untuk membangun jaringan antara akademisi dan mahasiswa dalam upaya bersama menjaga dan melestarikan lingkungan sosial.

Demikianlah laporan singkat dari kegiatan Workshop Manajemen Pengelolaan Lingkungan Berbasis Riset dengan pemateri Bapak Dr. Nuansa Bayu Segara, M.Pd. dengan materi “Pengelolaan Lingkungan Sosial” yang diselenggarakan oleh Program Studi Tadris IPS UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung pada tanggal 03 Oktober 2024. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman tentang isu-isu lingkungan sosial.

Artikel ini ditulis oleh Nanda Amalia