Mitigasi Bencana

Pada tanggal 3 Oktober 2024, workshop bertema Manajemen Pengelolaan Lingkungan Berbasis Riset telah dilaksanakan di Gedung Arif Mustaqim, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Tadris IPS semester 5 dan dipandu oleh Sudarmanto, M.MB., seorang ahli dalam bidang mitigasi bencana.

Workshop ini berfokus pada mitigasi bencana, di mana Sudarmanto menyampaikan materi yang mendalam tentang strategi dan teknik yang dapat diterapkan untuk mengurangi risiko bencana di lingkungan sekitar. Dalam presentasinya, beliau menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan perencanaan yang matang sebelum terjadinya bencana, serta langkah-langkah yang harus diambil dalam penanganan pasca-bencana.

Sudarmanto juga menjelaskan berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi, baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun manusia. Beliau memberikan contoh konkret mengenai pengalaman mitigasi bencana di berbagai daerah, serta pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan dalam upaya penanggulangan bencana.

Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, di mana mahasiswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai isu-isu terkait mitigasi bencana. Antusiasme peserta terlihat jelas saat mereka mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman pribadi mengenai kesiapsiagaan bencana di komunitas mereka.

Dengan terlaksananya workshop ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tetapi juga mampu menerapkan prinsip-prinsip mitigasi bencana dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan penanggulangan bencana.

Demikianlah laporan singkat dari kegiatan Workshop Manajemen Pengelolaan Lingkungan Berbasis Riset dengan pemateri Bapak Sudarmanto, M.MB., dengan materi “Mitigasi Bencana” yang diselenggarakan oleh Program Studi Tadris IPS UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung pada tanggal 03 Oktober 2024. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman tentang isu-isu lingkungan sosial.

Artikel ini ditulis oleh Nanda Amalia