Pada tanggal 20 September 2024, Studi Banding antara HMPS Tadris IPS UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dan HMPS Pendidikan IPS FIS Universitas Negeri Malang dilaksanakan dengan sukses di Gedung A6 Lantai 7 FIS UM. Acara ini dihadiri oleh seluruh dosen Tadris IPS UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dan anggota kedua himpunan mahasiswa.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antar organisasi serta berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar pengelolaan organisasi mahasiswa. Dalam sambutannya, ketua HMPS Tadris IPS menyampaikan harapan agar studi banding ini dapat menjadi sarana untuk saling mengenal lebih dekat dan menggali potensi masing-masing organisasi.
Acara dimulai dengan sesi perkenalan di mana setiap anggota dari kedua himpunan memperkenalkan diri dan menjelaskan latar belakang serta program kerja yang sedang dijalankan. Selanjutnya, sesi sharing pun dimulai, di mana masing-masing himpunan berbagi pengalaman mengenai kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, tantangan yang dihadapi, serta strategi yang digunakan untuk meningkatkan partisipasi anggota.
Salah satu titik fokus dalam diskusi adalah tentang pentingnya kolaborasi dalam mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi mahasiswa. Para peserta saling bertukar ide mengenai cara-cara inovatif untuk meningkatkan kualitas kegiatan organisasi, termasuk penggunaan teknologi dalam komunikasi dan promosi acara.
Ketua HMPS Pendidikan IPS Universitas Negeri Malang juga memberikan pemaparan tentang program unggulan mereka, yang menarik perhatian peserta dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Diskusi berlangsung dengan antusiasme tinggi, di mana banyak peserta aktif mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol kerjasama yang terjalin antara kedua himpunan. Diharapkan melalui studi banding ini, HMPS Tadris IPS dan HMPS Pendidikan IPS dapat terus berkolaborasi dalam berbagai kegiatan di masa mendatang, serta memperkuat jaringan antar mahasiswa untuk menciptakan sinergi yang positif dalam pengembangan pendidikan sosial humaniora.
Artikel ini ditulis oleh Nanda Amalia