Prodi Tadris IPS di UIN Satu Tulungagung telah melakukan studi banding dengan Tadris IPS di IAIN Pare Pare sebagai upaya untuk memperluas wawasan dan memperoleh pengalaman baru dalam bidang studi mereka. Berikut adalah beberapa informasi tentang studi banding tersebut:
- Studi banding dilakukan oleh Prodi Tadris IPS di UIN Satu Tulungagung dengan Tadris IPS di IAIN Pare Pare sebagai bagian dari upaya untuk memperluas wawasan dan memperoleh pengalaman baru dalam bidang studi mereka. Studi banding ini melibatkan kerjasama antara kedua lembaga, sehingga dapat memperkuat hubungan antara kedua lembaga tersebut.
- Studi banding ini meliputi berbagai kegiatan, seperti kuliah umum, seminar, diskusi, dan kegiatan lapangan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dan dosen Prodi Tadris IPS di UIN Satu Tulungagung dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu terkini dalam bidang studi mereka, serta dapat memperoleh pengalaman baru dalam menghadapi dunia kerja di masa depan.
- Selain kegiatan studi banding, Prodi Tadris IPS di UIN Satu Tulungagung juga sering mengadakan kegiatan keagamaan dan literasi lainnya, seperti kuliah umum, seminar, dan diskusi. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan dosen tentang nilai-nilai keagamaan dan moral, serta untuk memperkuat hubungan antara Prodi Tadris IPS dan lembaga keagamaan di sekitar kampus.
- Kegiatan studi banding ini juga dapat menjadi ajang untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan diri kepada orang-orang dari berbagai latar belakang. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dan dosen dapat bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama, serta dapat berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai negara yang memiliki kepercayaan dan budaya yang berbeda-beda. Hal ini dapat membantu mahasiswa dan dosen dalam memperluas wawasan dan memperoleh pengalaman baru.
- Kegiatan studi banding ini juga dapat menjadi ajang untuk memperkuat kerukunan dan persatuan bangsa. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dan dosen dari berbagai latar belakang dan agama, sehingga dapat memperkuat pemahaman tentang keberagaman budaya dan agama di Indonesia. Hal ini dapat membantu mahasiswa dan dosen dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moral yang ada dalam diri mereka.